REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan membantu menyukseskan pelaksanaan Muktamar XI Alkhairaat 2020 yang akan berlangsung di Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"Kami telah bertemu dengan pihak IMIP dan IMIP Insyaallah membantu Muktamar XI Alkhairaat," ucap Sekretaris Panitia Muktamar XI Alkhairaat, Sofyan Bachmid di Jakarta, Senin (17/2).
IMIP merupakan perusahaan pertambangan energi sumber daya mineral terbesar yang ada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yang kantor pusatnya berada di Jakarta.
Sementara Alkhairaat merupakan pusat pendidikan Islam terbesar di kawasan timur Indonesia yang pusatnya berada di Palu.
Dua lembaga itu sepakat untuk bekerja sama dalam hal pembangunan sumber daya manusia, di bidang sosial, budaya dan keagamaan serta keterampilan.
Muktamar merupakan bagian dari kegiatan di bidang sosial, budaya dan keagamaan yang dilaksanakan oleh Alkhairaat. Karena itu, panitia Muktamar XI Alkhairaat Tahun 2020 bersama Pengurus Besar Alkhairaat yang dipimpin oleh Habib Ali Bin Muhammad Aljufri menemui manajemen IMIP yang diterima Presiden Komisaris PT IMIP Halim Mina di dampingiDedi Mulyadi dan Erfindo Chandra, di Wisma Mulia, di Jakarta, Senin.
Dalam pertemuan itu, PT IMIP menyambut baik pelaksanaan Muktamar XI Alkhairaat di Palu dan Sigi, serta bersedia untuk membantu.
Panitia, kata Sofyan, awalnya merencanakan pelaksanaan Muktamar XI berlangsung pada Maret 2020.
Namun, sebut dia, waktu tersebut akan disesuaikan panitia dengan waktu kesediaan Presiden RI Joko Widodo.
"Panitia berencana menghadirkan Presiden RI dan beberapa menteri, yang hingga saat ini komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah pusat, terus dilakukan," ujarnya.
Sofyan Bachmid yang juga Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng mengemukakan panitia menghadirkan kurang lebih 7.000 Abnaulkhairaat pada Muktamar XI. "Ribuan orang akan hadir dalam pelaksanaan pembukaan Muktamar Alkhairaat," kata dia.