Selasa 18 Feb 2020 10:55 WIB

Belasan Rumah di Gedebage Masih Terendam Banjir

Sungai Cipamokolan meluap yang mengakibatkan banjir di Gedebage

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Kendaraan tertahan akibat genangan air di Jalan Soekarno-Hatta, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/2/2020).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Kendaraan tertahan akibat genangan air di Jalan Soekarno-Hatta, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Belasan rumah di RW 03, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung masih terendam banjir akibat hujan yang terjadi Senin (17/2) sore sehingga sungai Cipamokolan meluap. Ketinggian banjir mencapai 40 sentimeter dan saat ini perlahan air mulai berangsur surut.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Dadang Iriana melalui Kabid Kesiapsiagaan Diskar, Yusuf mengatakan pihaknya melakukan evakuasi terhadap anak-anak yang hendak masuk sekolah namun terhalang oleh banjir dilingkungan rumah.

"Kami mengevakuasi anak-anak yang mau sekolah, kalau di kita selutut (ketinggian banjir) beda lagi sama anak-anak," ujarnya, Selasa (18/2).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengingatkan bahwa potensi hujan lebat masih akan berlangsung beberapa hari kedepan di Kota Bandung. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan banjir.

"Saat ini, masih di musim hujan agar antisipasi hujan lebat yang menyebabkan potensi banjir dan longsor," ujar Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya saat dihubungi.

Ia mengungkapkan, pada Ahad (16/2) potensi hujan lebat terjadi di wilayah Jawa Barat. Sedangkan pada Senin (17/2) dan Selasa (18/2) di Jawa Barat berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat serta petir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement