Rabu 19 Feb 2020 12:13 WIB

Nyalip, Bus Ladju Tabrak Pengendara Motor Hingga Meninggal

Pengendara motor meninggal di lokasi kejadian, sementara sopir bus luka ringan.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Bus tabrak pengendara motor hingga meninggal.
Bus tabrak pengendara motor hingga meninggal.

jatimnow.com - Bus Ladju bernopol N 7348 UW menabrak seorang pengendara sepeda motor Yamaha V-Ixion di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Senin (17/2/2020). Peristiwa ini mengakibatkan pengendara motor bernopol N 3757 WM, yakni Moch Ghofur (27), warga Jalan Ir Juanda, Kelurahan Blandongan, Kota Pasuruan, tewas di lokasi.

"Kecelakaan mengakibatkan pengendara motor meninggal di tempat. Untuk sopir bus mengalami luka ringan," kata Kanit Laka Polres Pasuruan Kota, Iptu Jayadi.

Untuk identitas sopir bus adalah Hendri (46), warga Jalan Jember, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Dari olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan bermula saat Bus Ladju yang melaju dari arah barat ke timur mencoba mendahului kendaraan lain di depannya dari sisi sebelah kanan.

Saat mendahului kendaraan, Bus Ladju menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Kerasnya tabrakan membuat motor yang ditumpangi korban terpental. Sedangkan bus baru berhenti setelah menabrak jembatan yang ada di sisi selatan jalan raya.

"Semua korban telah dibawa ke RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan," ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement