REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Duta besar (Dubes) Ethiopia, Admasu Tsagaye mengunjungi Wali Kota Bandung, Oded M Danial untuk melakukan kerja sama (Sister City) di Balai Kota Bandung, Selasa (18/2). Diharapkan, terdapat program yang bisa dikembangkan di Kota Harar, Ethiopia yang memiliki kesamaan dengan Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan Dubes Ethiopia datang ke Bandung untuk menjajaki kerja sama atau Sister City. Menurutnya, pihak Ethiopia sengaja ingin bekerja sama dengan Bandung karena memiliki kesamaan secara budaya dan geografis.
"Mengapa mereka ingin menjajaki kerja sama karena menurut mereka, Kota Harar dan Bandung ada kesamaan kultur dan geografis," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Selasa (18/2).
Menurutnya, kerja sama yang bisa dilakukan di sektor pendidikan, ekonomi dan lainnya. Katanya, perjalanan dari Kota Bandung ke Kota Harar, Ethiopia kurang lebih mencapai 13 jam.
"Yang menarik disana juga, kotanya (terdapat) berbagai agama. Ada Muslim, Kristen, Yahudi tapi mereka melihat di Bandung kota yang plural dan kondusif," ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penjajakan. Menurutnya secara teknis kerja sama yang akan dilaksanakan akan ditangani oleh bagian kerja sama Pemkot Bandung.
"Yang penting tentu kerja sama bagaimana ada manfaat yang sama kemudian dari sisi ekonomi," katanya.
Duta besar (Dubes) Ethiopia, Admasu Tsagaye mengatakan banyak kesamaan antara Bandung dan Kota Harar. Menurutnya, Unesco telah menetapkan Kota Harar sebagai Kota yang penuh dengan Heritage.