REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seorang pria menembak mati mantan istrinya serta melukai satu orang lain di sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, Selasa, berselang 10 hari sejak penembakan massal terjadi di mal lain di timur laut Thailand.
Pria bersenjata itu kemudian melarikan diri dari Century The Movie Plaza, dekat Victory Monument ibu kota Thailand dan masih dalam pelarian, kata polisi Thailand."Satu orang tewas dan satu orang lagi cedera," kata Kolonel Polisi Kissana Pattanacharoen kepada Reuters, Selasa (18/2).
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mengantongi identitas tersangka dan berusaha untuk menangkapnya. Pria bersenjata itu memasuki klinik kecantikan di mal tempat mantan istrinya bekerja dan melepaskan tembakan, membunuhnya, dan melukai seorang saksi mata, kata Kissana.
Mal sembilan lantai, yang terkenal dengan bioskop di lantai atasnya, terus beroperasi dan hanya area tempat penembakan yang ditutup. Plaza itu terhubung ke stasiun kereta layang Victory Monument, pusat transit yang penuh sesak dengan penumpang pada jam sibuk sore hari.
Sepuluh hari sebelumnya, seorang prajurit menewaskan sedikitnya selusin orang di pusat perbelanjaan Terminal 21 di kota timur laut Nakhon Ratchasima. Dia sebelumnya membunuh komandannya, prajurit lain di markasnya, dan beberapa orang di sebuah kuil Budha.