REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah saksi mata mendengar suara letusan senjata api dalam kericuhan yang melibatkan sejumlah massa di Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa sore. Letusan senjata diduga berasal dari petugas yang ingin melerai perkelahian.
"Ada suara letusan senjata api beberapa kali, kelihatannya itu polisi saat melerai bentrokan," ujar saksi mata kejadian Danang (42) di Jakarta.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan adanya peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu.
Tempat kejadian perkara diketahui berada tepat di seberang Kantor Pos Rawamangun yang melibatkan puluhan massa.
"Kasus ini berkaitan dengan penarikan kendaraan sepeda motor yang dikendarai seorang debitur. Tiba-tiba dihentikan di tengah jalan mau ditarik perusahaan pembiayaan (leasing)," katanya.
Pengendara yang belum diketahui identitasnya itu menelpon koleganya yang berasal dari kelompok pengendara ojek dalam jaringan.
Tidak lama berselang keributan pun pecah, massa dari kelompok debitur motor dengan penagih utang (debt collector) saling kejar-kejaran di Jalan Raya Pemuda.
Kericuhan yang berlangsung selama 30 menit itu akhirnya reda setelah sejumlah polisi dari Polsek Rawamangun dan Raimas Rajawali Polrestro Jaktim tiba di lokasi.
Belum dilaporkan adanya korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa itu, namun satu bangunan warung kopi mengalami kerusakan pada bagian atap.