Rabu 19 Feb 2020 02:37 WIB

Tidak Boleh Ada Lagi Antrean Layanan KTP di Bogor

Kabupaten Bogor telah mendapat tambahan pasokan blanko KTP.

Bupati Bogor, Ade Yasin.
Foto: Istimewa
Bupati Bogor, Ade Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor Ade Yasin menginstruksikan agar tak ada lagi penumpukan antrean pelayanan kartu tanda penduduk (KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kabupaten Bogor telah mendapat tambahan pasokan blanko KTP.

"Jadi jangan ada lagi antrean helm dan jaket. Alhamdulillah di 2020 ini dari kebutuhan 700 ribu (blanko ktp), kami dikirim 200 ribu. Saya sengaja datang ke sini meninjau semaksimal apa, Disduk memanfaatkan ini," ujarnya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Disdukcapil, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/2).

Baca Juga

Hal itu karena sejak ada tambahan stok blanko dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Disdukcapil Kabupaten Bogor mampu mencetak 10 ribu hingga 15 ribu KTP per hari. Kondisi sebelumnya, hanya 500 KTP per bulan.

"Pencetakannya sudah dilaksanakan, dari 200 ribu blanko, sekarang sisa tinggal 58 ribu. Saya minta di akhir Februari selesai, jadi di Maret itu dengan blanko yang baru lagi," beber politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Ade Yasin mengimbau agar masyarakat yang sudah melakukan perekaman tinggal menunggu informasi pencetakan dari petugas desa. KTP yang sudah tercetak di Kantor Disdukcapil, lantas didistribusikan ke kantor kecamatan hingga desa.

"Nanti informasinya ditempel di masing-masing kantor desa dan kecamatan. Masyarakat yang mau mengambil KTP liat dulu datanya, sudah ada apa belum," kata Ade Yasin.

Selain didistribusikan melalui kantor kecamatan, menurutnya, KTP yang sudah tercetak sebagian didistribusikan melalui kantor pos langsung ke rumah warga. Hal ini mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 kecamatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement