Rabu 19 Feb 2020 01:28 WIB

Jepang Berencana Uji Coba Obat HIV pada Pasien Corona

Uji klinis menggunakan obat HIV pada virus corona baru dapat dimulai sesegera mungkin

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung berjalan melewati kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.
Foto: AP/Jae C Hong
Pengunjung berjalan melewati kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Otoritas Jepang berencana untuk menguji coba obat-obatan HIV untuk merawat pasien coronavirus. Itu dilakukan sebab ada peningkatan jumlah kasus di Jepang, yang bisa mengancam kesehatan masyarakat dan ekonomi di Negeri Sakura tersebut.

“Pemerintah sedang mempersiapkan semuanya. Diharapkan uji klinis menggunakan obat HIV pada virus corona baru dapat dimulai sesegera mungkin," kata Juru Bicara Pemerintah Jepang Yoshihide Suga menyatakan, saat ini Yoshihide Suga dilansir Reuters, Selasa (18/2).

Baca Juga

Kendati demikian dia belum bisa memastikan berapa lama yang diperlukan guna menyetujui penggunaan obat. Kementerian Kesehatan Jepang juga mengonfirmasi bahwa hingga Selasa, jumlah penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus corona baru bertambah 88 orang. Artinya jumlah total penumpang yang terinfeksi menjadi 542.

Sementara itu pemerintah juga mengonfirmasi tiga kasus tambahan yang didiagnosa coronavirus di Prefektur Wakayama, termasuk putra seorang dokter yang terinfeksi virus itu. Obat-obatan HIV telah disebut-sebut sebagai obat potensial untuk virus corona, yang telah menewaskan hampir 1.900 orang di China daratan. Belum ada terapi yang terbukti sepenuhnya efektif melawan infeksi.

Para pejabat Jepang telah berjanji untuk bekerja keras untuk menghindari gangguan pada Olimpiade yang dimulai di Tokyo pada Juli. "Tetapi kekhawatiran tentang virus itu menyebabkan tim panahan Olimpiade Mongolia membatalkan pelatihan di Jepang, kata kantor berita Kyodo.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement