Rabu 19 Feb 2020 09:44 WIB

Kepala Staf Umum TNI Tinjau Misi Perdamaian Dunia

Sebanyak 11 personel TNI dan lima personel Polri serta 3 WNI sipil bertugas.

Rep: Lintar Satria/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto (kiri) - ilustrasi
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto (kiri) - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALI -- Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Republik Mali. Kunjungan ini untuk meninjau kesiapan dan kondisi personel TNI yang tergabung dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB, Mission multidimensionnelle intégrée des Nations unies pour la stabilisation au Mali (MINUSMA) atau  Misi Stabilisasi Multidimensional Terpadu PBB di Mali.

Selain itu untuk meningkatkan kerja sama pertahanan bilateral antara RI dan Republik Mali. Sebanyak 11 personel TNI dan lima personel Polri serta 3 WNI sipil bertugas di MINUSMA.

Baca Juga

Dalam kunjungan pada 8 sampai 10 Februari 2020 itu Letjen Joni didampingi Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, Kepala Badan Perbekalan TNI Brigjen TNI Gunawan Pakki dan Penasihat Militer pada Perwakilan Tetap RI di New York Brigjen TNI Rudy Adrianto. Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abuja Kolonel Arh Bangun Manahan Laurensus dan Pelaksana Fungsi Politik KBRI Dakar juga ikut mendampingi.

Dalam kunjungan tersebut, Letjen Joni melakukan pertemuan masing-masing dengan Special Representative of the Secretary-general/SRSG and Head of MINUSMA (Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB dan Pemimpin MINUSMA) Mr. Mahamat Saleh Annadif dan dengan Force Commander (Komandan Pasukan) MINUSMA Letnan Jenderal Dennis Gyllensporre. Special Representative of the Secretary-general (SRSG) dan Head of MINUSMA maupun Force Commander  MINUSMA menyambut baik kunjungan Kasum TNI.

Sebab menunjukkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian di Mali. Mereka juga memuji kinerja personel TNI yang bertugas di MINUSMA.

"Kontribusi TNI dalam pemeliharaan perdamaian adalah refleksi komitmen nasional dan merupakan pelaksanaan amanat konstitusi, dan karenanya TNI membangun kerja sama pertahanan tidak hanya dengan Mali namun juga negara-negara lain di Afrika," kata Letnan Jenderal Joni dalam siaran pers yang Republika.co.id terima, Rabu (19/2).

Letjen Joni juga berkesempatan melakukan kunjungan kehormatan ke Perdana Menteri Mali HE Boubou Cissé dan Menteri Pertahanan Mali HE Ibrahima Dahirou Dembélé.  Perdana Menteri maupun Menteri Pertahanan Mali menyambut baik kunjungan Kasum TNI.

Mereka menyampaikan harapan agar Indonesia dapat membantu Mali untuk menghadapi tantangan baik di bidang keamanan maupun bidang-bidang lainnya. Kedua pejabat tinggi Republik Mali tersebut mengapresiasi kemajuan Indonesia dan kerja sama bilateral yang selama ini sudah terlaksana, antara lain kesempatan pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada para perwira Angkatan Bersenjata Mali, termasuk Menhan Mali Ibrahima Dembélé.

Mali masih menghadapi tantangan berupa serangan bersenjata dan aksi terorisme dari kelompok-kelompok ekstremis. Negara itu juga didera konflik horizontal antar kelompok etnis bersenjata yang berlangsung sejak tahun 2013.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement