REPUBLIKA.CO.ID, BUKHARA -- Kota Bukhara terletak di Uzbekistan bagian tengah. Kota ini mengalami masa kejayaannya pada abad ke-9 M sampai abad ke-13 M sebagai pusat peradaban Islam dan perdagangan di Asia Tengah.
Kota Bukhara akan menjadi tuan rumah acara 'Ibukota Peradaban Islam 2020'. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Islam (ISESCO) telah mendatangi Bukhara untuk melihat persiapannya.
Sejumlah perwakilan lembaga yang terlibat dalam acara ini bertukar pandangan tentang acara Ibukota Kebudayaan Islam 2020. Acara ini akan berlangsung di Bukhara pada 14-17 April 2020.
Wakil Menteri Kebudayaan Uzbekistan, Kamola Akilova mengatakan, pengrajin dan kaligrafi dari Uzbekistan akan memamerkan kerajinan oriental dan kaligrafi kepada perwakilan dunia Islam. Perwakilan dari Uzbekistan juga akan menghadiri konferensi ilmiah-praktis yang akan diadakan di Samarkand dan Bukhara.
Penasihat Budaya untuk Direktur Jenderal ISESCO, Abdelilah Benarafa mengusulkan untuk memasukkan kunjungan ke Mausoleum Imam al-Bukhari ke dalam program kerja konferensi ilmiah-praktis itu. Dilansir dari Uza.Uz, Rabu (19/2).
Persiapan sedang berlangsung di Bukhara untuk acara penting ini. Delegasi yang dipimpin oleh Direktur Kebudayaan ISESCO, Najib Rhiati tiba di Tashkent untuk meninjau proses persiapan acara. Sementara, Kementerian Kebudayaan Republik Uzbekistan mengadakan pertemuan kelompok kerja dengan delegasi dan perwakilan organisasi yang bertanggung jawab di Uzbekistan. Dialog berlangsung dalam suasana yang tulus dan ramah.