REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Atletico Madrid Saul Niguez menyatakan dukungan fan menjadi kekuatan tersendiri. Kekuatan itulah yang diklaimnya mampu menundukkan Liverpool 1-0 Rabu (19/2) dini hari WIB tadi pada babak 16 besar Liga Champions.
Niguez menjadi satu-satunya pencetak gol di laga tersebut pada menit keempat. Hingga peluit akhir, the Reds gagal mencatatkan satu gol pun ke gawang Atletico yang tampil di hadapan publik sendiri di Estadio Metropolitano.
"Kami bersatu, ketika fan dan tim bersatu, maka sangat kecil kemungkinan untuk pertandingan berlangsung terlalu buruk buat kami," kata Niguez dilansir dari wawancara di situs resmi UEFA pada Rabu (19/2).
Jalannya laga sebenarnya didominasi pasukan Juergen Klopp. Sekitar 70 persen penguasaan bola dimiliki the Reds. Praktis, Atletico paling banyak hanya mengandalkan serangan balik.
Namun pertahanan kokoh Los Colchoneros memang patut diacungi jempol. Trio penyerang the Reds, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Firminho mampu dibuat mandul. Dua nama pertama bahkan digantikan Klopp di babak kedua.
"Saya pikir tim ini sangat terhubung satu sama lain termasuk juga dengam fan. Kami berkomitmen pada kemenangan demi menjaga hubungan itu," ujar Niguez.
Meski berganti stadion, Niguez mengungkap atmosfer yang dirasakannya dari fan tetap sama. Sebelumnya, kandang Atletico ialah Stadion Vicente Calderon. "Malam ini mengingatkan saya saat di Vicente Calderon. Saya bermain sejak awal, pelatih luar biasa, struktur tim juga bagus," kenang Niguez.
Modal kemenangan ini amat berarti buat pasukan Diego Simeone. Selanjutnya, kedua tim akan kembali jumpa di leg kedua babak 16 besar pada 12 Maret nanti di Anfield.