REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang mempertimbangkan kunjungan ke Jepang musim panas ini. Rencana tersebut berkaitan dengan Olimpiade yang akan diadakan di Tokyo.
Trump mengaku mendapatkan undangan dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk hadir dalam perhelatan yang akan mulai pada 24 Juli. Terlebih lagi Los Angeles akan menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2028.
"Kami akan membuat tekad itu. Kami belum membuatnya. Kita mungkin. Kami akan mencoba jika kami bisa," ujar Trump, Selasa (18/2).
Saat ini, Trump telah terkonfirmasi akan melakukan perjalanan ke India pekan depan. Namun, agenda tersebut diyakini memiliki jadwal perjalanan asing terbatas tahun ini karena dia sedang mempersiapkan diri untuk masa jabatan empat tahun kedua dalam pemilihan 3 November nanti.
Jepang saat ini sedang sibuk berurusan dengan penanganan virus Corona yang besar karena korban yang berasal dari kapal pesiar merapat di Yokohama. Beberapa pihak menduga penyelenggaraan Olimpiade akan terganggu karena masalah wabah tersebut.
Akan tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan terlalu dini untuk menduga Olimpiade Tokyo berisiko dibatalkan atau dipindahkan. Sedangkan Penyelenggara Tokyo dan Komite Olimpiade Internasional telah berulang kali mengatakan mereka tidak akan membatalkan.
"Kami membantu mereka dengan penilaian risiko mereka. Kami akan bekerja sama dengan mereka dalam beberapa pekan dan bulan mendatang," kata Direktur Program Kedaruratan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa Michael Ryan.
Wabah virus Corona ini telah menyebabkan banyak acara olahraga di China dibatalkan, ditunda, atau dipindahkan, termasuk acara kualifikasi untuk Olimpiade. Atlet dan tim China juga tidak dapat melakukan perjalanan untuk beberapa kompetisi.