REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- FIFA sedang menyelidiki dugaan adanya pengaturan skor dalam kekalahan Myanmar 0-7 dalam kualifikasi Piala Dunia tahun lalu. Myanmar dibantai oleh Kyrgyzstan pada Oktober, dan jadi tiga kekalahan beruntun negara Asia Tenggara tersebut, setelah kalah oleh Mongolia dan Jepang pada September.
Padahal, Myanmar sebelumnya menang dua pertandingan di bawah pelatih baru. Sehingga kala itu membuat mereka memiliki peluang untuk mewakili Grup F zona Asia.
''Kami sedang mengawasi masalah ini. Semua pihak yang terbukti bersalah atas manipulasi ini akan menerima sanksi keras,'' jelas FIFA, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Tvnz, Rabu (19/2).
Menurut FIFA, jika terbukti ada pengaturan skor dalam pertandingan tersebut, minimal hukuman bagi negara yang terlibat adalah lima tahun dari kompetisi FIFA. Sementara itu, kualifikasi Piala Dunia sendiri masih berlangsung.
Myanmar selanjutnya akan berhadapan dengan Jepang, yang kini di puncak Grup F, serta Kyrgyzstan pada Maret mendatang. Dua negara yang berada di puncak grup pada Juni nanti, akan melaju ke tahap selanjutnya dalam kualifikasi Asia untuk Piala Dunia Qatar 2022.