REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum terpilih Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ditetapkan sebagai formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan partai usai Kongres V.
Untuk kursi Sekretaris Jenderal PAN, ada enam nama yang dikabarkan akan mengisi posisi tersebut."Nama-nama yang beredar ada saya, ada Eddy Soeparno, ada Nasrullah, ada Asman Abnur, ada Tjatur, ada Mas Eko (Patrio)," ujar politikus PAN Yandri Susanto saat dikonfirmasi, Rabu (19/2).
Diketahui, Eddy Soeparno merupakan mantan Sekretaris Jenderal PAN periode 2015-2020. Ia juga masuk ke dalam tim pemenangan dari Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Yandri sendiri adalah ketua Komisi VIII DPR yang juga mantan ketua umum dari Barisan Muda (BM) PAN. Pada 2009, ia merupakan Staf Ahli Menteri Kehutanan saat itu, Zulkifli Hasan.
Adapun Nasrullah, merupakan mantan Bendahara Umum PAN. Sedangkan Tjatur Sapto Edy diketahui merupakan salah satu pendiri partai berlambang matahari itu.
Adapun Asman Abnur adalah mantan Menteri PanRB, yang sebelumnya juga mendaftar sebagai calon Ketua Umum PAN. Namun, ia mengungdurkan diri saat kongres dan menyerahkan dukungannya kepada Zulhas.
Terakhir, yakni Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Ia adalah Ketua Organizing Comittee (OC) Kongres V PAN yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Itu menunjukkan bahwa kader PAN tidak kekurangan stok untuk di kursi orang nomor dua. Siapa orangnya? Sebaiknya kita tunggu keputusan dari Bang Zul," ujar Yandri.
Ia menjelaskan, Zulhas akan merampingkan susunan kepengurusan PAN. Kader-kader muda juga kemungkinan besar akan diakomodasi guna mendulang suara partai di masyarakat. "Saya kira tentu Bang Zul akan merangkul itu semua untuk sebuah kekuatan menjadi sempurna atau paripurna," ujar Yandri.
Untuk posisi Amien Rais, ia menjelaskan bahwa sosoknya tak tergantikan sebagai salah satu pendiri PAN. Namun, ia belum dapat memastikan apakah Amien akan kembali mengisi posisi Ketua Dewan Kehormatan PAN. "Kami pastikan bahwa Pak Amien adalah pendiri partai ini, maka tidak ada yang boleh menghinakan Pak Amien," ujar Yandri.