REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek kiri Atletico Madrid Renan Lodi menganggap duel leg pertama babak 16 besar menghadapi Liverpool layaknya partai final Liga Champions. Dalam laga yang berlangsung Rabu (19/2) dini hari WIB, Atletico menaklukkan Liverpool 1-0.
Pasukan Jurgen Klopp sebenarnya mendominasi jalannya laga. Penguasaan bola hingga 73 persen dicatatkan the Reds. Namun kepemilikan bola ini tak dibarengi kreasi serangan tajam yang mengancam pertahanan Atletico. Alhasil gol semata wayang Saul Niguez pada menit keempat tak bisa disamakan Virgil Van Dijk dkk hingga peluit akhir berbunyi.
[🎥🔴] Here's the reaction from the #UCLMOTM
🇧🇷 @Renan_Lodi 🇧🇷
⭐ #UCL
🔴⚪ #AúpaAtleti pic.twitter.com/9fJOjgQs5M
— Atlético de Madrid (@atletienglish) February 19, 2020
Lodi terpilih sebagai man of the match dalam laga tersebut lantaran performa luar biasanya menghentikan pergerakan penyerang Liverpool Mohamed Salah. Penyerang timnas Mesir itu akhirnya ditarik mundur karena mandul.
"Saya pikir pertandingan ini seperti final yang terjadi lebih dulu. Saya pikir kami bermain bagus," kata Lodi dilansir dari laman resmi UEFA pada Rabu.
Lodi menganggap kemenangan ini diraih dengan susah payah. Pasalnya ia dan rekan-rekannya mesti bertahan habis-habisan. Usaha itu berbuah manis menghentikan trio Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firminho.
"Ketika melawan Liverpool, anda harus on target. Ketika tim sehebat Liverpool bermain total tentu tak mudah mengalahkannya," ujar pemain berusia 21 tahun tersebut.
♥ A night we'll never forget.
Thank you to all the Atleti fans around the 🌎
⭐ #UCL
🔴⚪ #AúpaAtleti pic.twitter.com/bt8qkyNHTT
— Atlético de Madrid (@atletienglish) February 19, 2020
Di sisi lain, Lodi menatap optimistis leg kedua yang berlangsung di Anfield pada awal bulan depan. Ia meyakini bekal kemenangan di kandang amat penting.
"Anda harus menikmati pertandingannya karena sangat intens," sebut pemain berpaspor Brasil itu.