REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pihak mempertanyakan Rancangan Undang-undang (RUU) Ketahanan Keluarga yang dinilai terlalu mengurusi ranah privat. Salah satu pengusul RUU Ketahanan Keluarga yang juga anggota komisi VIII Endang Maria Astuti mengakui bahwa dirinya belum membaca secara lengkap draft RUU tersebut.
"Ya memang waktu itu diskusinya baru sebatas itu (menyinggung ranah privat atau tidak), lalu untuk lanjutannya kita memang belum tahu persis karena kesibukan kita, kita enggak sampai membaca lengkap," kata Endang, Rabu (19/2).
"Jadi kita akan lihat lagi di beberapa diskusi ketika akan menyusun kita pun juga enggak lengkap kita percayakan. Jadi totally kita belum apakah kita itu lihatnya usulan kita itu masuk semua atau enggak," imbuhnya.
Politikus Partai Golkar itu juga mengungkapkan ide awal diusulkannya RUU Ketahanan Keluarga. Menurutnya, latar belakang diusulkannya RUU adalah untuk mencegah anak terkena narkoba, terpapar pornografi, kekerasan seksual, dan bullying.