REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambut kedatangan para lifter muda Indonesia yang memborong 16 medali emas pada Kejuaraan Asia Junior dan Remaja di Tashkent, Uzbekistan. Para lifter Indonesia itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu (19/2), sekitar pukul 20.30 WIB.
Mereka langsung disambut Menpora dengan kalungan bunga. Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman turut hadir di upacara penyambutan itu.
“Pemerintah ingin menyampaikan terima kasih dan antusias atas prestasi baik pecah rekor dunia maupun Asia. Ini jadi harapan angkat besi karena pelapis Eko (Yuli Irawan) dan kawan-kawan sudah muncul,” kata Zainudin.
“Pemerintah siap membantu para atlet dan ofisial untuk mengikuti berbagai kejuaraan Asia maupun dunia,” ujarnya.
Atas prestasi yang ditorehkan oleh para lifter junior itu, Zainudin meminta supaya para atlet terus berusaha keras dan fokus pada setiap kejuaraan yang diikuti, terlebih beberapa lifter saat ini juga sedang mengumpulkan poin demi tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Zainudin menambahkan pemerintah melalui Kemenpora juga akan memberikan apresiasi kepada para lifter juara Asia itu di Kantor Kemenpora, Kamis (20/2) siang.
Lifter Muhammad Faathir mengaku senang bisa mendapatkan sambutan dari Menpora hari itu. “Saya senang mendapat sambutan dan bangga juga bisa dapat prestasi. Tapi agak sedikit kecewa karena target meleset untuk memecahkan tiga rekor dunia,” kata Faathir.
Indonesia yang menurunkan delapan lifter pada Kejuaaraan Angkat Besi Remaja dan Junior 2020 itu panen medali dengan memborong 16 emas, enam perak, dan satu perunggu.
Sebanyak 16 medali emas itu dipersembahkan masing-masing oleh Windy Cantika Aisah (tiga emas), Muhammad Faathir (enam emas), Mohammad Yasin (satu emas dan dua perak), Rahmat Erwin Abdullah (tiga emas), dan Rizky Juniansyah (tiga emas).
Adapun lifter lainnya, yaitu Juliana Klarisa (55 kg) meraih tiga medali perak, Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg) dengan satu perak, serta satu medali perunggu dari Putri Aulia Andriani (59 kg).