Rabu 19 Feb 2020 23:25 WIB

Sekjen PBSI Optimistis Puasa Gelar Piala Thomas Berakhir

Indonesia terakhir menjuarai Piala Thomas pada 2002.

Red: Israr Itah
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto
Foto: Humas PBSI
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto optimistis dengan kekuatan yang dimiliki sektor putra saat ini bisa mengakhiri dahaga gelar juara di Piala Thomas 2020.

"Untuk tim putra ini adalah peluang besar karena ini kebetulan (pebulu tangkis putra) menduduki ranking yang tinggi baik tunggal maupun ganda. Jadi bisa ada kesempatan untuk memborong Piala Thomas ke Indonesia," kata Budiharto yang ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Selasa (18/2).

Baca Juga

Optimisme tersebut muncul bukan tanpa alasan. Pasalnya, tim putra Indonesia memang menjadi salah satu tim terkuat pada kompetisi tepok bulu. Maka, PBSI pun pantas berharap kepada sektor putra untuk bisa mengakhiri puasa gelar sejak trofi terakhir pada 2002 silam.

Harapan itu semakin realistis saat Indonesia juga memiliki dua wakil ganda putra terbaik dunia, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang cukup ditakuti oleh lawan-lawannya.