REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok akan melakukan pemeliharaan taman secara rutin. Adapun pemeliharaan dilakukan terhadap taman-taman yang telah dibangun sejak 2015 di 63 kelurahan yang ada di Kota Depok.
"Selama ini, kami hanya melakukan pembangunan taman yang dibantu pihak ketiga. Setelah peresmian, biasanya pemeliharaan kita serahkan kepada masyarakat atau pemangku wilayah terkait. Nah, saat ini kami juga akan fokus lakukan perbaikan dan pemeliharaan untuk setiap taman yang ada," ujar Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati, di Kantor DLHK Kota Depok, Rabu (19/2).
Dia mengutarakan, untuk anggaran, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu untuk menentukan perbaikan apa saja yang dibutuhkan setiap taman. Pemeliharaan bisa dilakukan dengan penunjukan langsung atau jika nilainya melebihi Rp 200 juta, akan melalui proses lelang.
"Jadi, belum bisa disebutkan nilainya karena kebutuhan setiap taman berbeda-beda. Begitupun jumlah tamannya, kami baru akan petakan dulu," terang Ety.
Adapun beberapa taman yang telah terbangun sejak 2015 antara lain Taman Lembah Leli dan Taman Lembah Mawar, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Taman Lingkar UI, Kecamatan Beji, Taman Sukatani, Kecamatan Tapos serta Taman Tingkat RT dan RW yang tersebar di seluruh kelurahan dan juga perawatan Alun-Alun Kota Depok. "Pemeliharaan taman juga sangat penting agar taman tetap tetawat, bersih dan indah," kata Ety.