Kamis 20 Feb 2020 06:42 WIB

Bantai Valencia, Pelatih Atalanta Belum Terlalu Puas

Pemain Atalanta masih harus lebih presisi lagi saat berkunjung ke Mestalla.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini masih belum puas meski timnya menang besar atas Valencia 4-1, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2) dini hari WIB. Padahal, permainan Atalanta di San Siro nyaris sempurna.

La Dea sempat unggul 4-0 lewat dua gol Hateber, Josep Ilicic, dan Remo Freuler. Valencia hanya bisa membalas satu gol melalui aksi Denis Cheryshev untuk memberikan harapan di leg kedua saat tanding di Stadion Mestalla.

Gasperini mengaku senang melihat hasil akhir laga, apalagi dengan skor yang cukup telak.

''Sebelum kami menyesal kebobolan gol tandang, kami benar-benar tak seharusnya membuat kesalahan saat unggul 4-0, dan itu bukan satu-satunya situasi seperti itu,'' kata Gasperini, dikutip dari Football-italia, Kamis (20/2).

Gasperini mengatakan, pemainnya masih harus lebih presisi lagi saat berkunjung ke Mestalla jika ingin melaju ke perempat final Liga Champions. Namun yang pasti, Gasperini minta pemainnya harus tampil seperti saat di San Siro ketika nanti melakoni leg kedua. Ini untuk membuktikan Atalanta layak melaju dengan menunjukkan kekuatan dan menang.

Sebab, pemain Atalanta dinilai Gasperini sempat merasa puas saat masih unggul empat gol, lalu kehilangan konsentrasi dan kebobolan. ''Kami tim yang menciptakan banyak peluang, itu mungkin seharusnya kami memperolah lebih banyak gol. Kami menciptakan gol, tapi mereka masih meraih hadiah dari kami,'' jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement