REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, aktor Ben Affleck mengungkap kisahnya saat kecanduan alkohol sehingga berdampak pada keluarganya. Aktor berusia 47 tahun itu mengatakan pernah menganggap alkohol sebagai minuman biasa dalam waktu yang lama.
Saat memiliki masalah dengan istrinya, Jennifer Garner, Affleck lebih sering mengkonsumsi alkohol. Ayah tiga anak itu berjuang dari kecanduannya terhadap alkohol selama bertahun-tahun. Bahkan, kekambuhannya itu juga memengaruhi anak-anaknya.
“Alkohol tentu saja menciptakan lebih banyak masalah perkawinan, penyesalan terbesar dalam hidupku adalah perceraian ini,” kata Affleck dilansir melalui Prevention.com, Rabu (19/2).
Berjuang untuk sembuh, Affleck diam-diam pergi ke tempat rehabilitasi pada 2001, 2017, dan 2018. Ia berharap perjuangannya itu tidak tercium publik.
Kemudian pada Oktober 2018, Affleck mulai berbicara tentang rehabilitas pencadu alkohol di laman Instagramnya. Ia saat itu memutuskan untuk tinggal 40 hari di pusat rehabilitasi, dan tetap menjalani rawat jalan setelahnya.
Menurut dia, memerangi kecanduan adalah perjuangan seumur hidup dan sulit. Namun dia berkomitmen penuh untuk sembuh.
“Ini adalah komitmen penuh waktu. Saya berjuang untuk diri saya dan keluarga saya,” ungkap Affleck.
Namun, Affleck menyebutkan kecanduan alkohol memang terjadi di dalma keluarganya. Bahkan sang ayah pernah tidak sadar sudah kencaduan alkohol sejak Affleck berusia 19 tahun.
“Ada banyak pecandu alkohol dan penyakit mental di keluarga saya,” ujar dia.
Affleck mengaku sangat menyesali perbuatannya. Namun ia sadar harus bangkit dan belajar dari pengalaman buruk tersebut.
Setelah beberapa waktu vakum dari dunia layar lebar, aktor itu kembali ke dunia film dengan The Way Back. Affleck akan memerankan peran pelatih bola basket sekolah menengah yang berjuang dengan masalah kecanduan dan perkawinan.