Kamis 20 Feb 2020 16:33 WIB

Kemensos akan Tingkatkan 10 Kali Lipat Bantuan Kewirausahaan

Bantuan kewirausahaan akan diberikan kepada mereka yang belum punya usaha.

Red: Gita Amanda
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Sosial Tahun 2020, di Jakarta, Rabu (19/2).
Foto: Kemensos
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Sosial Tahun 2020, di Jakarta, Rabu (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial RI Juliari P Batubara berkomitmen untuk tidak memelihara kemiskinan. Tahun ini ada tiga program pemberdayaan sosial yang menjadi fokus perhatian, termasuk kewirausahaan sosial yang bantuannya akan ditingkatkan 10 kali lipat.

Penerima bantuan Kewirausahaan Sosial didasarkan atas data Program Keluarga Harapan (PKH) yang saat ini berjumlah 10 juta atau 18 persen dari komplementaritas program Kemensos. Anggaran untuk Kewirausahaan Sosial ini, sementara per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima Rp 3,5 juta, atau total sekitar Rp 50 miliar.

“Pagu kami kurang lebih untuk 16 ribu KPM. Nantinya, bantuan kewirausahaan akan diberikan kepada mereka yang belum punya usaha, dan tentunya yang belum terakses dengan kredit,” kata Mensos Juliari, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberdayaan Sosial Tahun 2020, di Jakarta, Rabu (19/2).

Jumlah KPM untuk Kewirausahaan Sosial ini juga dikatakan akan bertambah. Sebab, Kementerian Sosial berkomitmen tidak akan memelihara kemiskinan. Kementerian Sosial menurut Mensos Juliari akan lebih agresif lagi melakukan kegiatan-kegiatan dan program-program yang sifatnya pemberdayaan. Mensos Juliari juga memastikan, arah kebijakan kementerian untuk terus mengurangi populasi penduduk pra-sejahtera.