REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) dengan cepat melakukan perbaikan pada gangguan jaringan listrik pada mesin pembangkit Kapal Marine Vessel Power Plant (LMVPP) milik PT Karpowership Indonesia yang berlokasi di Amurang Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (20/2).

"Kami memohon maaf dengan ketidaknyamanan masyarakat yang dialami sejak malam tadi, di mana beberapa kali mengalami penghentian pasokan tenaga listrik untuk beberapa daerah di wilayah kerja PLN UIW Suluttenggo sampai hari ini," kata General Manager PT PLN UIW Suluttenggo, Christyono di Manado.

Dia menjelaskan delapan dari lima mesin pembangkit Kapal Marine Vessel Power Plant (LMVPP) milik PT Karpowership Indonesia yang berlokasi di Amurang dengan kapasitas pembangkit 120 Megawatt (MW), mengalami gangguan beruntun. "Wilayah terdampak meliputi sebagian daerah Minahasa, sebagian Kotamobagu dan sebagian daerah Gorontalo," jelasnya.

Christyono mengatakan sampai dengan saat ini PLN terus melakukan upaya penanganan gangguan dan melakukan penormalan pasokan listrik secara bertahap.

Tim Siaga PLN bersama PT Karpowership Indonesia, katanya, sedang melakukan investigasi atas gangguan yg terjadi dan melakukan upaya penanganan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan. "Atas kejadian tersebut dan segala ketidaknyamanan yang diakibatkan, PLN memohon maaf," jelasnya.

Segala informasi pemadaman dan progres perbaikan akan di informasikan oleh PLN melalui FB PLN Wilayah Suluttenggo dan IG @plnsuluttenggo. Untuk memudahkan layanan informasi dapat mengunduh PLN mobile di Playstore atau AppStore, yang membuat pelanggan mendapatkan informasi dari fitur-fitur seperti cek tagihan dan riwayat token; permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara, cek status pengaduan dan permohonan, informasi tarif listrik terkini, dan contact center PLN 123.

Ikuti Whatsapp Channel Republika