REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Nino Fernandez telah menjalani gaya hidup vegan sejak tujuh bulan lamanya demi menerapkan hidup lebih sehat. Berawal dari merasakan sakit di bagian tubuh, dia berkonsultasi pada dokter yang mengingatkan untuk latihan kardio.
Dari situ, aktor yang akan syuting film Akad memutuskan menerapkan pola makan berbasis nabati. Sejak menghindari konsumsi daging, Nino merasa tubuhnya jadi lebih ringan dan mudah bergerak.
“Lebih banyak energi, walau susah cari makanan vegan di Jakarta,” kata Nino di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, makanan vegan yang dijual relatif lebih mahal harganya. Nino menyiasatinya dengan memasak sendiri di rumah agar lebih hemat. Aktor berdarah Indonesia-Jerman itu jarang mengonsumsi nasi, menggantinya dengan quinoa dan konnyaku.
“Aku merasa peredaran darah jadi jauh lebih lancar,” kata Nino.
Di samping itu, menurut Nino, dengan menjadi vegan yang berarti sama sekali tidak mengonsumsi bahan makanan hewani, ia lebih sayang pada binatang. Sebelum beralih ke vegan, Nino melakukannya bertahap.
Sebelumnya, Nino telah menerapkan gaya hidup pola makan vegetarian. Pola makan itu membuatnya tidak memakan daging, tetapi masih mengonsumsi susu sapi, telur, yogurt, dan keju.
Banyak penelitian di Amerika, Eropa, yang menunjukan bahwa pola makan vegan yang tinggi serat dan antioksidan ini baik dalam mencegah dan melawan penyakit tidak menular, seperti diabetes, penyakit jantung koroner, dan strok. Satu penelitian di Indonesia yang dipublikasikan di Indonesia Journal of Human Nutrition menunjukan orang-orang yang menganut pola makan vegan, memiliki gula darah dan trigliserida yang baik oleh karena tingginya asupan serat dari kacang-kacangan, biji-bijian, sayur, dan buah.