Jumat 21 Feb 2020 04:24 WIB

Stadion Megah Demi Piala Dunia Basket 2023

Stadion megah tersebut harus memenuhi standar FIBA.

Menpora Zainudin Amali
Foto: Republika/Prayogi
Menpora Zainudin Amali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan membangun stadion khusus baru dan megah untuk penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket 2023. Stadion tersebut juga memenuhi standar FIBA, yaitu dapat menampung penonton berkapasitas hingga 20.000 orang.

''Kita harus membangun satu atau beberapa tempat sesuai dengan kriteria dari FIBA,'' kata Menpora Zainudin Amali, seperti dikutip Antara, belum lama ini. ''Mereka mensyaratkan minimal ada satu tempat yang bisa menampung penonton minimal 10.000 orang. Sekarang ini kan kita tidak punya.''

Menpora mengatakan hal tersebut selepas menghadiri rapat terbatas (ratas). Rapat yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/2) tersebut membahas persiapan penyelenggaran Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.

FIBA mensyaratkan agar venue pertandingan dapat menampung setidaknya 8.000 penonton. Namun hingga kini, Indonesia masih belum memiliki stadion berkapasitas sebesar itu. ''Istora (Senayan) yang paling besar itu hanya mampu menampung sekitar 5.000 orang,'' katanya.

photo
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Zainudin mengatakan persiapan pembangunan venue tersebut juga sudah dibicarakan antara Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan tersebut. Soal lokasi, Zainudin mengatakan bahwa stadion tersebut harus ada di Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 bersama dengan Okinawa (Jepang) dan Manila (Filipina).

''Nah, ini yang harus kita lakukan segera,'' katanya. ''Tentu lokasinya harus di Jakarta dan tanah milik pemerintah.''

photo
Presiden Joko Widodo (kelima kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (keempat kanan) memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Pemerintah, lanjut Zainudin, masih merancang instruksi presiden (Inpres) yang akan menjadi dasar hukum dari pelaksanan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023. Dalam rapat terbatas itu, Presiden Joko Widodo juga meminta para pejabat dan menteri terkait segera mempersiapkan venue pertandingan yang sesuai standar FIBA.

''Saya juga minta agar venue yang akan digunakan sebagai tempat bertanding, disiapkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIBA, mulai dari tempat duduk ruang ganti, lapangan pertandingan pakai kayu, area untuk hospitality, jaringan internet, dan layanan yang lainnya,'' kata Jokowi.

photo
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berbincang dengan Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kedua kanan) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement