REPUBLIKA.CO.ID, BRUGGE -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskajaer menyalahkan bola saat timnya ditahan imbang 1-1 oleh Club Brugge, Jumat (21/2) dini hari WIB. Gol tandang dari Anthony Martial membuat MU tetap dalam keuntungan untuk selanjutnya melakoni leg kedua babak 32 besar Liga Europa.
Namun, Solskjaer mengakui kalau timnya harus memikul beban berat karena cuaca buruk dan bola yang digunakan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dalam kompetisi ini. Ditambah lagi, tim tuan rumah asal Belgia mampu bermain secara rapi dalam kondisi yang sulit tersebut.
"Kondisi lapangan dan bola membuat (pertandingan) semakin sulit. Itu berbeda dan sulit untuk bermain, tapi kedua tim merasakan hal yang sama," ujar Solskjaer dikutip dari ESPN, Jumat (21/2).
Pelatih Brugge Philippe Clement tak sependapat dengan penilaian Solskjaer soal kualitas bola. Ia juga menegaskan skuatnya justru seharusnya mendapatkan hadiah penalti di awal laga, ketika Sergio Romero menjatuhkan Emmanuel Dennis. Bahkan, lanjut dia, Romero layak diganjar kartu merah.
"Kami mendapatkan bola dari UEFA, jadi itu bukan dari kami. Di pertandingan Liga Europa bolanya sama, jadi saya tidak melihat masalah dengan itu," jelas Clement.