Jumat 21 Feb 2020 15:05 WIB

Soal Evakuasi WNI di Kapal Pesiar Jepang, Jokowi: Secepatnya

Ada 74 WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess, Jepang.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Sebuah bus meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di pelabuhan Ahad (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.
Foto: AP/Jae C Hong
Sebuah bus meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di pelabuhan Ahad (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa evakuasi 74 warga negara Indonesia (WNI) yang masih bertahan di kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang akan dilakukan secepatnya. Sebanyak 74 WNI tersebut dinyatakan sehat, sementara 4 orang lainnya diketahui positif terjangkit virus korona (Covid-19). 

"Saya kira secepatnya, karena ini juga masih proses diplomasi Indonesia dan Jepang untuk kita minta ini, minta ini, tetapi di sana masih belum menjawabnya," ujar Presiden usai meninjau pembibitan di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Jumat (21/2).

Baca Juga

Presiden menyampaikan bahwa keputusan terkait evakuasi WNI dari Jepang akan diambil secepatnya. Pemerintah juga telah menyiapkan kapal rumah sakit sebagai salah satu opsi penjemputan WNI. 

Sebelumnya, Jokowi meminta seluruh jajarannya, termasuk Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, dan Panglima TNI, untuk memastikan kesiapan fasilitas dan sumber daya bila evakuasi WNI benar-benar dilakukan. Kendati begitu, sejumlah hal masih dipertimbangkan termasuk soal perizinan dan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Jepang. 

Berbeda dengan evakuasi WNI di Wuhan, WNI di Yokohama bertahan di atas kapal pesiar. Artinya, koordinasi perizinan dilakukan tak hanya dengan pemerintah Jepang namun juga perusahaan pemilik kapal. Pemerintah Indonesia pun tetap menyiapkan kebijakan karantina atau observasi terhadap WNI yang sehat bila nanti jadi dipulangkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement