Jumat 21 Feb 2020 19:49 WIB

Solskjaer Siap Turunkan McTominay Kontra Watford

Scott McTominay memang kerap menjadi pilihan utama Solskjaer di lini tengah United.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Didi Purwadi
Scott McTominay.
Foto: EPA/TIM KEETON
Scott McTominay.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan, Scott McTominay telah pulih dari cedera lutut yang membekapnya sejak akhir tahun lalu. Solskjaer pun menyebut, gelandang berusia 23 tahun itu pun kemungkinan besar sudah berada dalam skuat United kala menghadapi Watford pada pekan ke-27 Liga Inggris, Ahad (23/2) malam WIB.

Pada musim ini, McTominay memang kerap menjadi pilihan utama Solskjaer di lini tengah United. Hingga paruh pertama Liga Inggris musim ini, McTominay tercatat hanya absen dua di laga dan tampil di 17 laga.

Secara keseluruhan, McTominay telah tampil di 21 laga di semua ajang. Namun, kiprah produk akademi sepak bola Manchester United itu terganggu lantaran mengalami cedera lutut.

Gelandang asal Skotlandia itu mengalami cedera lutut kala United membungkam Newcastle United 4-1 di laga Boxing Day, 28 Desember silam. Kini, setelah absen di tujuh partai Liga Primer Inggris, McTominay bisa kembali merumput kala United menerima lawatan Watford di Stadion Old Trafford.

''Saya rasa, dia bisa disertakan di dalam tim di laga tersebut. Scott telah beristirahat pada tengah pekan ini. Sekarang, kami akan kembali mengevaluasi kondisinya pada Jumat (waktu setempat),'' kata Solskjaer usai United ditahan imbang Bruge 1-1 di pentas Liga Europa, seperti dikutip Reuters, Jumat (21/2) WIB.

Pelatih asal Norwegia itu pun menilai, kehadiran McTominay bisa meningkatkan performa lini tengah United, terutama saat menjalani peran sebagai box to box midfielder. McTominay pun dinilai memiliki fleksibilitas posisi dan peran di lapangan tengah United. Tidak hanya itu, kemampuan dan insting gol McTominay juga dinilai istimewa di mata Soksjaer.

''Dia bisa berduet dengan Nemanja Matic ataupun Fred. Selain itu, dia bisa menjadi pelari di lini tengah,'' kata Solskjaer.

''Dalam beberapa laga, kami memang kehilangan peran itu di lini tengah,'' katanya. ''Selain itu, sebelumnya dia adalah penyerang. Jadi, dia juga bisa mencium peluang di depan kotak penalti.''

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement