REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jumat merupakan hari yang agung dalam Islam. Dari tujuh hari dalam satu pekan, Allah SWT menciptakan hari Jumat dengan sejumlah keutamaannya. Pahala dari amal kebaikan yang dilakukan di hari Jumat pun berlipat ganda.
Mengingat segala keutamaannya, ada beberapa amalan yang disunahkan untuk dikerjakan pada Jumat. Di antara amalan yang dianjurkan dilakukan pada malam atau hari Jumat itu ialah membaca surat Al Kahfi
Surat Al Kahfi sendiri merupakan salah satu surat dalam Alquran yang memiliki keistimewaan. Kata 'Al Kahfi' bermakna 'gua', yang diambil dari kisah ashab al-kahfi atau para penghuni gua.
Kisah ini merujuk pada beberapa pemuda dan anjingnya yang bersembunyi di gua karena lari dari kekejaman penguasa yang berideologi materialisme dan memaksa mereka untuk kafir kepada Allah. Surat ini menempati urutan ke-18 dalam susunan mushaf Alquran.
Seperti dinukilkan dalam buku berjudul "Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an" karya Amirullah Syarbini dan Sumantri Jamhari, surat Al Kahfi ini memaparkan kekuasaan Allah SWT yang dapat memberi daya hidup pada manusia di luar hukum kebiasaan, menjelaskan bahwa keadilan Allah tidak pernah berubah, dan Alquran adalah kitab suci yang isinya bersih dari kekacauan dan kepalsuan.
Karena keistimewaan surat ini, disunnahkan untuk membacanya dan hari Jumat adalah waktu disunnahkannya membaca surat Al Kahfi dimulai dari tenggelamnya matahari pada Kamis hingga sesaat menjelang matahari tenggelam di hari Jumat.