REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jumat merupakan hari yang agung dalam Islam. Dari tujuh hari dalam satu pekan, Allah SWT menciptakan hari Jumat dengan sejumlah keutamaannya. Pahala dari amal kebaikan yang dilakukan di hari Jumat pun berlipat ganda.
Mengingat segala keutamaannya, ada beberapa amalan yang disunahkan untuk dikerjakan di hari Jumat. Di antara amalan yang dianjurkan dilakukan pada malam atau hari Jumat itu ialah membaca surat Al Kahfi.
Apa saja keutamaan membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat? Muhammad Fakih dalam bukunya berjudul "Majmu Syarif" menjabarkan tentang keutamaan membaca surat Al-Kahfi di rentang waktu tersebut.
Pertama, membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat akan diberikan pahala berupa dipancarkannya cahaya pada dirinya di hari kiamat kelak, dari kaki hingga ke langit.
Hal demikian seperti dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dan Baitul 'atiq." (HR Baihaqi)
Selanjutnya, membaca surat Al Kahfi di hari Jumat juga memberikan pahala berupa diampuni dosanya antara dua Jumat.
Masih dalam riwayat Abu Sa'id, Rasulullah SAW bersabda, " Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang meneranginya di antara dua Jumat." (HR Al Hakim dan Baihaqi dan disahihkan Al Albani).
Selain itu, membaca surat Al Kahfi di hari Jumat juga dikatakan bisa menyelamatkan dari fitnah Dajjal.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Sai'd Al Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca surat Al Kahfi sebagaimana saat ia diturunkan, maka pada hari Kiamat surat itu akan menjadi cahaya yang akan menuntunnya dari tempat tinggalnya menuju Makkah. Dan barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat terse`but, maka ia tidak akan dapat dikuasai oleh Dajjal pada saat Dajjal itu keluar. Barangsiapa yang berwudhu lalu membaca, Subhanallah wal hamdulillah la syarikalah wala ilaha illallah, astaghfiruka wa atubu ilaika. Maka pahalanya akan diuliskan pada kertas lalu dicetak di mana cetakan itu tidak akan rusak sampai hari Kiamat."
Imam Muslim juga meriwayatkan dari Abu Darda', bahwa Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang menghafal 10 ayat dari permulaan surat Al Kahfi, maka dia dilindungi dari Dajjal, yakni dari fitnahnya."