REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut, kemungkinan penyebaran virus corona (COVID-19) lebih luas sudah mulai tertutup. Meski demikian, setiap negara diminta bertindak cepat untuk memastikan virus jenis baru ini benar-benar tak menyebar ke negeri masing-masing.
Ditanya apakah wabah virus ini tengah berada di 'titik kritis' usai munculnya kasus positif dan kematian di Iran dan Lebanon, Tedros menyebut penyebaran virus ini masih bisa diatasi. Namun, ia mengaku peluang penyebaran lebih jauh masih mungkin terjadi.
"Jendela peluang (penyebaran corona) semakin menyempit, jadi kita harus bertindak cepat sebelum menutup sepenuhnya," katanya dilansir Reuters, Sabtu (22/2).
Ia menambahkan, virus ini bisa saja menyebar ke segala arah. Oleh karena itu tindakan serius dari setiap negara harus dilakukan. "Jika kita melakukannya dengan baik, kita dapat menghindari krisis serius, tetapi jika kita menyia-nyiakan kesempatan maka kita akan memiliki masalah serius di tangan kita," ucapnya.
Sejauh ini, berdasarkan laporan Reuters, di China saja terdapat 75.400 kasus positif corona. Setidaknya 2.236 di antaranya meninggal dunia. Sebagian besar kasus kematian terjadi di Provinsi Hubei, tempat virus itu awalnya muncul.