Sabtu 22 Feb 2020 07:58 WIB

Dalam Dua Hari, Empat Orang di Iran Meninggal karena Corona

WHO menilai kasus virus corona di Iran sangat mengkhawatirkan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Virus corona jenis baru atau Covid-19.
Foto: Republika
Virus corona jenis baru atau Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- World Health Organization (WHO) menilai wabah virus corona baru atau Covid-19 di Iran sangat mengkhawatirkan. Pasalnya pihak berwenang Iran mengkonfirmasi 18 kasus baru dan empat kematian hanya dalam waktu yang sangat singkat yakni dua hari hingga Jumat (21/2).

Sebelumnya pada Kamis, Iran mengkonfirmasi 13 kasus virus corona baru, sehingga total orang yang terinfeksi virus corona baru di negara itu menjadi 18. Tujuh orang dengan virus mirip flu didiagnosis di wilayah Qom, empat orang di Teheran, dan dua kasus di Gilan.

Baca Juga

Wabah di Iran ini mirip dengan satu kasus di Kanada, dan infeksi lain dari seorang wanita berusia 45 tahun di Lebanon setelah pasien-pasien itu pergi ke negara Timur Tengah. "Kasus-kasus yang kita lihat di seluruh dunia, meskipun jumlahnya kecil, tetapi tidak terkait dengan Wuhan atau Cina, itu sangat mengkhawatirkan," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip CNBC, Sabtu (22/2).

"Titik-titik ini sebenarnya sangat memprihatinkan. Pejabat kesehatan menerima informasi tentang pasien di Iran, tetapi kita harus lebih melibatkan mereka," kata Tedros menambahkan.