REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Search and Rescue (SAR) pagi ini, Sabtu (22/2), melanjutkan pencarian siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman, yang hanyut di Sungai Sempor, Turi, Sleman, sejak Jumat (21/2) sore kemarin. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) DIY, pencarian kembali dilakukan pukul 7 pagi tadi.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo, jumlah yang terkonfirmasi selamat berjumlah 216 siswa, luka-luka 23 siswa, meninggal dunia tujuh siswa, dan belum ditemukan tiga siswa. Ini merupakan data terakhir yang masuk pada Sabtu (22/2) pukul 04.20 WIB pagi tadi.
Agus memaparkan, identitas siswa yang belum ditemukan adalah pertama, Yasinta Bunga (perempuan, 13 tahun) yang berciri-ciri di pipi ada tahi lalat, tinggi kurang lebih 150 sentimeter, kulit putih, dan rambut agak keriting sepinggang.
Kedua, Zahra Imelda (perempuan, 12 tahun) yang berciri-ciri hitam manis, tinggi 140 sentimeter, rambut sebahu bergelombang, dan agak kurus. Ketiga, Nadine Fadilah (perempuan, 12 tahun) yang berciri-ciri kecil, kurus, kuning langsat, dan tinggi 140 sentimeter.
Adapun siswa yang Terkonfirmasi meninggal dunia adalah Sovie Aulia (15 tahun), Arisma Rahmawati (13 tahun), Nur Azizah (15 tahun), Lathifa Zulfaa (15 tahun), Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14 tahun), Evieta Putri Larasati (13 tahun), dan Faneza Dida (13 tahun).
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kecelakaan saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Turi, Sleman pada Jumat (21/2) sore dengan korban para siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman.