Sabtu 22 Feb 2020 12:14 WIB

BPBD Sleman: Tersisa 1 Korban Pramuka Hanyut Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan masih mencari satu korban yang belum ditemukan.

Suasana koordinasi pencarian korban hanyut di Sungai Sempor,  Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Suasana koordinasi pencarian korban hanyut di Sungai Sempor, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan dua dari tiga siswa SMPN 1 Turi yang hanyut dalam musibah terseret banjir di Sungai Sempor, pada Jumat (21/2) Februari berhasil ditemukan.

"Alhamdulillah dua korban berhasil ditemukan, tinggal satu korban lagi yang masih dalam pencarian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, di Sleman, Sabtu (22/2).

Baca Juga

Menurut dia, kedua korban yang berhasil ditemukan tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Turi. "Saat ini identitas dua korban yang ditemukan belum teridentifikasi, masih proses identifikasi," katanya.

Dia mengatakan, dengan ditemukannya dua korban tersebut maka total korban meninggal dunia tercatat ada sembilan siswa, tujuh siswa telah teridentifikasi. "Ketujuh korban yang telah teridentifikasi yakni Nur Azizah, Latifah Zulfa, Sovie Aulia, Arisma Rahmawati, Khoirun Nissa, Evita Putri Larasati, dan Vanesha Dida," katanya. 

Dia mengatakan, Tim SAR Gabungan masih melanjutkan melakukan pencarian di enam titik pantau. Sedangkan korban luka-luka rawat inap dua siswa di Puskesmas Turi dan 21 rawat jalan. Dalam peristiwa tersebut total siswa ada 249 siswa, yang terdiri kelas 7 sebanyak 124 siswa, dan kelas 8 sebanyak 125 siswa.   

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement