REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, terus menyemangati timnas basket Indonesia yang sedang bertarung di babak kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Meski menelan kekalahan di laga pembuka Grup A atas Korea Selatan, Menpora Zainudin optimistis timnas Indonesia tetap berpeluang lolos ke putaran utama FIBA Asia Cup 2021.
''Saya yakin kalau (Piala) Asia saja, saya optimistis. Kan masih berapa kali lagi (pertandingan),'' kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/2), seperti dikutip dari Antara.
Di putaran pertama kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 ini, Indonesia berada di Grup A bersama Korea Selatan, Filipina dan Thailand. Dalam laga pembuka Grup A di Mahaka Square Jakarta pada Kamis (20/2) malam, Indonesia dipaksa menyerah 76-109 dari Korea Selatan.
Pebasket Indonesia Wisnu (tengah) mencoba memasukkan bola dengan dihadang pebasket Korea Selatan Hongseok Yang (kanan) dan Jongkyu Kim (kiri) pada pertandingan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 antara di Mahaka Arena, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Menpora beralasan bahwa kekalahan timnas Indonesia disebabkan salah satunya oleh absennya pemain naturalisasi Lester Prosper dan Brandon Jawato. Keduanya hingga kini tak kunjung mendapatkan Surat Keputusan (SK) untuk bermain.
Selain itu, Korea Selatan memang tim kuat di wilayah Asia. Pada FIBA Asia Cup edisi terakhir pada 2017 lalu, timnas Negeri Ginseng ini mampu menembus semifinal sebelum dikalahkan Iran dengan skor tipis 81-87. Namun, Korea Selatan berhasil merebut posisi ketiga dengan mengalahkan Selandia Baru 80-71.
Piala Dunia 2023
Timnas Indonesia memang punya misi lolos ke FIBA Asia Cup 2021 sebagai syarat agar bisa tampil di Piala Dunia Basket 2023. Meski berstatus tuan rumah bersama Filipina dan Jepang, Indonesia tetap tidak bisa langsung tampil di Piala Dunia Basket 2023.
Suasana pertandingan tim Basket Indonesia melawan Korea Selatan pada kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Arena, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
FIBA mensyaratkan Indonesia harus terlebih dahulu membuktikan kemampuannya dengan lolos ke FIBA Asia Cup 2021. Itu menjadi syarat bagi Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia Basket 2023.
Indonesia tidak hanya harus bisa lolos ke FIBA Asia Cup 2021. Di kompetisi tersebut, Indonesia juga harus bisa membuktikan kekuatannya dengan minimal menempati posisi 10 besar FIBA Asia Cup 2021. Sementara tuan rumah Filipina dan Jepang yang sudah langganan tampil di FIBA Asia Cup, tidak membutuhkan syarat tersebut untuk bisa tampil di Piala Dunia Basket 2023.
Menpora Zainudin Amali mengatakan Indonesia masih berpeluang memenuhi syarat FIBA yakni lolos ke FIBA Asia Cup 2021. Setelah menghadapi Korea Selatan, Indonesia akan menjamu Filipina pada Ahad (23/2) besok. Sedangkan, tuan rumah Korsel akan menghadapi Thailand pada hari yang sama.
Ada 6 grup di babak putaran pertama kualifikasi ini. Juara dan runner up dari masing-masing grup akan langsung lolos ke FIBA Asia Cup 2021. Sementara enam tim yang menempati peringkat tiga dari masing-masing grup, harus melewati putaran kedua untuk memperebutkan empat tiket tersisa menuju FIBA Asia Cup 2021.
Pebasket Indonesia Grahita (kanan) mencoba melewati pebasket Korea Selatan Heo H (kiri) pada pertandingan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Arena, Jakarta, Kamis (20/2/2020).