Ahad 23 Feb 2020 05:05 WIB

Timnas Basket Belum Diperkuat Pemain Naturalisasi

Filipina jauh lebih diunggulkan dari timnas basket Indonesia.

Red: Didi Purwadi
Pebasket Indonesia Grahita (kanan) mencoba melewati pebasket Korea Selatan Heo H (kiri) pada pertandingan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Arena, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pebasket Indonesia Grahita (kanan) mencoba melewati pebasket Korea Selatan Heo H (kiri) pada pertandingan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Arena, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia akan menjamu Filipina di laga Grup A putaran pertama kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad (23/2). Indonesia sebelumnya menelan kekalahan 76-109 dari Korea Selatan di laga pembuka Grup A.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengatakan timnas belum akan diperkuat pemain naturalisasi. Dan, menurut Menpora, hal tersebut memiliki sisi positif karena Indonesia bisa melihat kekuatan aslinya.

''Ya, persiapan (melawan Filipina) yang ada saja,'' kata Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/2), seperti dikutip dari Antara. ''Karena, menurut saya, kondisi ini bagus untuk mengetahui kondisi anak-anak aslinya seperti apa, dengan atau tanpa naturalisasi.''

photo
Suasana pertandingan tim Basket Indonesia melawan Korea Selatan pada kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Arena, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Zainudin sebelum menilai kekalahan Indonesia atas Korea Selatan di laga pembuka Grup A salah satunya karena tidak adanya pemain naturalisasi. Dua pemain naturalisasi, Lester Prosper dan Brandon Jawato, masih absen karena hingga kini tak kunjung mendapatkan Surat Keputusan (SK) untuk bermain.