REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung Electronics membenarkan adanya satu kasus infeksi virus corona di pabrik ponsel yang terletak di sebelah tenggara Kota Gumi, Korea Selatan. Samsung menutup ruangan satu lantai tempat pegawai yang terinfeksi bekerja hingga 25 Februari mendatang.
"Perusahaan sudah menempatkan kolega yang berkontak dengan pegawai yang terinfeksi dalam karantina dan melakukan tes kepada mereka untuk melihat kemungkinan terinfeksi," kata Samsung dalam keterangan resmi, dikutip dari Reuters, Sabtu (22/2).
Gumi terletak di dekat kota Daegu, yang menjadi pusat wabah corona di Korea Selatan. Jumlah produksi ponsel di pabrik Gumi memberikan kontribusi yang relatif kecil dari total produksi ponsel Samsung.
Manufaktur tersebut memproduksi ponsel mewah untuk pasar domestik Korea Selatan. Produksi ponsel Samsung kebanyakan berada di India dan Vietnam.
Samsung memastikan produksi di manufaktur chip dan display di wilayah lain di Korea Selatan tidak terdampak wabah ini.