REPUBLIKA.CO.ID, LOSAIL -- Ducati mencuri perhatian pada hari pertama tes pramusim di Qatar, Sabtu (22/2), dengan alat yang disebut-sebut sebagai pengatur ketinggian yang tampak disematkan terutama ke motor GP20 milik Jack Miller dari tim Pramac Racing. Namun, demikian manajer tim Ducati Corse Davide Tardozzi tak mau membocorkan lebih detail meski memberi sinyal jika ada inovasi baru dari Ducati tahun ini.
"Kami memiliki hal baru, seperti biasanya Ducati memiliki invoasi. Di lima tahun terakhir kami membawa inovasi kami ke atas motor kami dan MotoGP dan kami bangga dengan hal itu. Kami kira akan ada hal baru yang bekerja dan akan kami gunakan di balapan," kata Tardozzi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Tardozzi tidak membantah maupun mengiyakan ketika ditanya apakah alat baru tersebut adalah pengatur ketinggian motor ketika dipakai balapan. "Itulah apa yang banyak dibicarakan orang, sesuatu yang mungkin ada di motor. Apa pun itu seperti di masa lalu, semuanya yang kami pasang di motor sebelum yang lain melakukannya, kami membicarakan itu dengan direktur teknis," kata Tardozzi.
Tujuan utama Ducati pada tes Sabtu adalah untuk melihat cara kerja ban baru Michelin yang membuat Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci kewalahan saat tes di sirkuit Sepang, Malaysia, sebelumnya. Petrucci menjadi pebalap Ducati tercepat hari ini di P4, terpaut 0,172 detik dari pebalap Suzuki Alex Rins yang memuncaki sesi.
Rekan satu tim Miller, Francesco Bagnaia di P9 setelah melahap 56 lap dengan motor Desmosedici GP20 sedangkan Dovizioso dan Johann Zarco (Reale Avintia Racing) berjarak satu detik dari sang pebalap Suzuki.
Dovizioso dan Miller sempat terjatuh hari itu namun keduanya tidak mengalami cedera. Tes Qatar akan dilanjutkan pada Ahad (23/2) dan berakhir pada Senin (24/2), sedangkan Sirkuit Losail akan menggelar seri perdana MotoGP 2020 pada 8 Maret nanti.