REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan Underpass Tol Cawang, Jakarta Timur menyisakan lumpur di sepanjang badan jalan usai terendam banjir, Ahad (23/2) pagi. Meskipun berlumpur, underpass sudah kembali dibuka.
"Situasi sudah surut, artinya air sudah tidak ada, tinggal lumpur saja," kata Kepala Seksi Dalop Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Ricky Erwinda, di Jakarta.
Lumpur tersebut saat ini sedang dibersihkan oleh Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kramat Jati guna menghindari kecelakaan akibat jalan licin. Banjir yang merendam Jalan Underpass Tol Cawang terjadi akibat saluran air yang tidak berfungsi optimal saat hujan lebat terjadi sejak Sabtu malam (22/2).
Banjir dengan kedalaman berkisar 60-100 sentimeter di Jalan Underpass Tol Cawang Halim menuju Tol Priok sempat dialihkan oleh petugas terkait sebab tidak aman bagi pengendara. Pada pukul 06.45 WIB petugas kembali membuka akses jalan setelah banjir dinyatakan surut.