REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat ketiga yang membawa pulang lima warga Hong Kong, yang telah usai menjalani masa karantina di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang selama lebih dari dua pekan, mendarat pada Ahad pagi di kota pusat keuangan Asia itu. Kelima penumpang itu merupakan bagian dari sedikitnya 200 warga yang sejak Kamis (20/2) sudah dibawa pulang ke Hong Kong.
Mereka telah dipindahkan ke tempat-tempat karantina di New Territories. Di sana, mereka akan menjalani karantina selama 14 hari, kata pihak berwenang.
Diamond Princess berpesiar membawa sekitar 3.700 orang. Kapal berbendera Inggris yang dioperasikan Carnival Corp itu merapat di Yokohama di dekat Tokyo pada 3 Februari setelah seorang pria, yang bulan lalu turun di Hong Kong, diketahui terinfeksi Covid-19.
Otoritas mengatakan, 70 dari 364 warga Hong Kong kapal itu tertular virus corona. Penumpang tersebut akan tetap berada di Jepang bersama sejumlah warga negara-negara lain yang sempat melakukan kontak dengan mereka. Lebih dari 600 penumpang dinyatakan positif terkena virus Covid-19.
Sementara itu, seorang polisi Hong Kong dipastikan tertular virus corona tipe baru (Covid-19)). Dalam sebuah pernyataan pemerintah Hong Kong yang dikutip Reuters, Jumat (21/2), polisi tersebut menjadi yang pertama positif terinfeksi corona di pusat kota Hong Kong.
Berdasarkan laporan, polisi yang terinfeksi corona berusia 48 tahun. Ia sebelumnya menghadiri jamuan makan bersama 59 polisi lainnya di daerah barat kota tersebut pada 18 Februari lalu.
"Kepolisian sangat prihatin atas insiden itu dan sedang bekerja sama dengan erat bersama Departemen Kesehatan," demikian bunyi pernyataan dari pemerintah Hong Kong.
Saat ini, seluruh polisi yang menghadiri jamuan tersebut segera dikarantina. Hal tersebut dilakukan khawatir virus menjalar ke personel kepolisian lainnya.
Sejauh ini, dipastikan ada 69 kasus infeksi corona, dan dua orang meninggal dunia di Hong Kong. Sebelumnya, seorang petugas restoran cepat saji dan satu sopir taksi juga terinfeksi virus.