REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hingga saat ini, di Kota Bandung belum ada tempat Chinese Food Halal Center. Menurut Pembina Masjid Lautze 2, Hernawan Mahfudz, saat ini makanan khas China di Kota Bandung dijual menyebar di beberapa tempat. Mereka cukup menuliskan kata 'Halal' di restoran atau warung makanannya.
"Chinese food halal center sampai sekarang belum ada. Kalau yang dijual di berbagai tempat ada yang tulisannya chinese food halal memang ada tapi secara komunitas nggak ada. Makanya kami akan siapkan untuk itu," ujar Hernawan kepada wartawan, Ahad (23/2).
Menurut Hernawan, pusat halal makanan China harus dibuat di Lautze karena mayoritas yang mengelola Masjid Lautze 2 Jalan Tamblong Kota Bandung ini, warga keturunan China. Rencananya, pusat halal makanan China ini akan dibangun di kawasan Masjid Lautze yang sekarang lokasinya diperluas. Ruko di sekitar masjid akan dibebaskan.
Hernawan mengatakan sudah menerima informasi akan menerima wakaf tanah dekat masjid. Saat ini, ia sedang konsultasi dengan Istana Hotel.
"Itu luasnya sekitar 8.000 meteran. Nanti, makanya bisa kita bangun chinese food halal center. Nanti tim pembinanya dari tim halal center Masjid Salman," katanya.
Selain menjual berbagai makanan khas China, di pusat makanan China halal Masjid Lautze akan dilakukan juga bagaimana mengecek makanan halal atau tidak.
"Ya kami jual makanan. Tapi pertama akan uji coba dulu. Tujuannya dibuat ini karena kami ingin ada food court halal tapi khusus makan China. Rencana pembangunannya, ya akan secepatnya dan dikonsep dulu," katanya.
Bahkan, kata dia, rencananya pusat makanan China halal itu tak hanya di sekitaran masjid saja. Namun, akan memanfaatkan tanah kosong di Jalan Veteran. Ia, ingin meminta izin ke Pemkot Bandung.
"Kami ingin coba ngobrol dengan arsitek agar Jalan Veteran, Lembong dan Tamblong ditata jadi kesatuan. Jadi tempat ibadahnya ada, wisata kulinernya ada," katanya.
Hernawan berharap, dengan adanya pusat halal makanan China ini, ia bisa membina UKM makanan China yang halal. "UKM, baru sekarang akan dibinanya. Kami harap, pusat makanan halal China ini pun bisa menghilangkan stigma negatif Chinese Food. Ini walaupun Chinese food tapi halal," ujar Hernawan seraya mengatakan salah satu makanan yang akan dijual nantinya kue moho yang sudah jarang ditemukan.