REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyatakan, pemadaman listrik di wilayah Lampung yang terjadi secara mendadak dan terjadwal dikarenakan faktor cuaca yang ekstrem belakangan ini. Kondisi cuaca tersebut, membuat PLN harus melakukan pemeliharaan jaringan dan peralatan untuk meningkatkan keandalan.
“PLN masih melakukan pemeliharaan jaringan dan peralatan untuk meningkatkan keandalan, pemeliharaan dilakukan pada jam kerja jam 09.00 sampai pukul 13.00,” kata Manajer Komunikasi PT PLN UID Lampung Junarwin kepada Republika di Bandar Lampung, Ahad (23/2).
Dia mengatakan, pemeliharaan jaringan dan peralatan listrik tersebut, jadwal telah diumumkan di laman media sosial seperti facebook PLN UID Lampung. Menurut dia, sampai saat ini, masih banyak tanam tumbuh yang sangat dekat dengan jaringan listrik PLN, sehingga sangat dimungkinkan menyentuh jaringan listrik PLN.
Kegiatan pengamanan jaringan tersebut, dia mengatakan yakni pemangkasan pohon yang dilakukan petugas PLN tidak berjalan efektif, karena resistensi dari warga pemilik tanaman yang tidak bersedia di pangkas dahan pohonnya, terutama pohon tanaman produksi seperti pete, durian, mangga, dan tanaman buah lainnya.
Mengenai seringnya mati lampu dalam kondisi mendadak, dia mengatakan karena terjadi gangguan frekwensi beberapa hari terakhir. “Frekuensi gangguan meningkat beberapa hari terakhir, karena kondisi cuaca berangin dan hujan yg mengakibatkan tanaman menyentuh jaringan,” jelasnya.
Seringnya listrik padam, Junarwin mewakili manajemen PLN Lampung melayangkan permohonan maaf kepada seluruh stakeholder termasuk pelanggan atas ketidaknyamanan selama ini.
Pemadaman aliran listrik secara mendadak tanpa terjadwal atau ada pemberitahuan terlebih dulu mulai terjadi lagi di wilayah Lampung. Warga Kota Bandar Lampung mengeluhkan listrik byar pet (mati-hidup) dapat merusak alat elektronik rumah tangga.
Dari pemantauan Republika, Ahad (23/2), pemadaman aliran listrik terjadi di wilayah Rajabasa, Kemiling, Tanjungkarang Barat, Telukbetung Selatan, Tanjungkarang Pusat, dan Kedaton. Pemadaman tidak saja malam hari, tapi siang hari kerap terjadi secara mendadak.
Warga mengeluhkan pemadaman listrik secara mendadak tersebut sudah terjadi sepekan terakhir. Belum ada penjelasan resmi dari PT PLN UID Lampung terkait pemadaman tersebut. Namun, pemadaman kali ini tidak terjadwal karena listrik terkadang menyala tiba-tiba mati, dan menyala lagi.
“Sekarang tidak tentu, tiba-tiba mati lampu, sebentar hidup lagi. Tapi, kadang lama matinya sampai berjam-jam baru hidup. Saya tidak tahu ada apa ini?” kata Ujang, warga Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung, Ahad (23/2).
Sebenarnya, ujar Ujang, listrik padam sudah lama tidak terjadi lagi. Belakangan ini listrik sering padam dan tidak kenal waktu bisa siang, malam, pagi atau petang. “Kalau dulu pada saat jam beban puncak waktu sore atau pagi hari,” kata bapak tiga anak tersebut.