REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil keluar sebagai juara Barcelona Spain Masters 2020. Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan kakak-beradik Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva 18-21, 22-20, dan 21-17 di Barcelona, Ahad (23/2) sore WIB.
Ini merupakan pertemuan kelima mereka. Dalam catatan BWF, Greysia/Apriyani dan Gabriela/Stefani sudah pernah bertemu empat kali sebelumnya di All England 2018, Japan Open 2018, Indonesia Masters 2019 dan BWF World Championships 2019. Indonesia lebih unggul dengan empat kemenangan.
Greysia/Apriyani mendominasi awal gim pertama. Dengan tempo cepat, pasangan unggulan pertama dalam kejuaraan Super 300 itu unggul tipis hingga 4-3.
Beberapa menit kemudian, kejar mengejar angka terjadi antarkedua kubu. Gabriela/Stefani memberi perlawanan sehingga mampu mengantisipasi gaya permainan Greysia/Apriyani. Alhasil, wakil Bulgaria berhasil membalikkan keadaan di interval.
Gempuran smash yang diberikan Stefani terus menghasilkan angka bagi Bulgaria. Pertahanan yang apik dari Gabriela pun membawa mereka mengungguli pasangan Indonesia.
Greysia/Apriyani terus mencoba menipiskan defisit angka dengan menerapkan tempo tinggi. Kendati begitu, Gabriela/Stefani tetap berada di atas angin sampai gim pertama usai.
Di gim kedua, wakil Indonesia langsung tancap gas sejak detik awal. Smash yang dilontarkan Apriyani membawa ia dan Greysia unggul 5-2. Seperti gim pertama, laga berlangsung ketat di pertengahan.
Gabriela/Stefani tak ingin mudah menyerah. Kombinasi smash keras dan pertahanan solid dari pasangan berjuluk Stoeva Sisters itu mampu membawa keunggulan mereka di interval.
Hal serupa diberikan pasangan Indonesia. Greysia yang mampu menghalau gempuran lawan dan serangan Apriyani membuat mereka membalikkan keadaan hingga unggul 15-14.
Jual beli serangan terus terjadi, rally terpanjang sebanyak 94 pukulan membawa laga semakin sulit di akhir gim. Meski demikian, Greysia/Apriyani melanjutkan pertandingan ke rubber gim dengan 22-20.
Kedua pasangan tidak menurunkan tempo dari dua gim sebelumnya. Hal itu pun menyebabkan raket milik Gabriela sempat patah di awal gim. Kendati demikian, pasangan Bulgaria berhasil menjaga poin hingga interval.
Greysia/Apriyani terus menekan lawan jelang akhir gim penentuan. Di saat yang sama, pasangan Bulgaria melakukan beberapa kesalahan lalu kehilangan poin. Meski melewati gim panjang, wakil Indonesia berhasil memanfaatkan momentum hingga menang 21-17 dalam tiga gim berdurasi 90 menit tersebut.