REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA - Seorang nelayan yang sedang melaut dilaporkan hilang di perairan pantai Empu Rancak, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Ahad (23/2). Legiman (65), nelayan warga RT 05/ RW 08, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo tersebut diduga tenggelam saat mencari ikan di lepas pantai Empu Rancak.
Hal ini didasarkan dari laporan sejumlah nelayan setempat. Mereka mendapati perahu nelayan milik Legiman terombang-ambing di perairan pantai Empu Rancak dalam keadaan kosong.
"Lokasinya berjarak sekitar satu mil dari garis pantai," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya dalam keterangan persnya, Senin (24/2).
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Semarang dari Pos SAR Jepara, Legiman diketahui pergi melaut sendirian untuk menangkap ikan pada Ahad pagi. Namun sekitar pukul 09.00, sejumlah nelayan yang kebetulan melintas mendapati kapal Legiman sudah dalam keadaan kosong dengan posisi mesin mati.
Diduga kuat korban terjatuh dari perahunya dan tenggelam. Ini karena di sekitar perahu tersebut juga tidak ditemukan Legiman. Para nelayan melaporkan apa yang ditemuinya tersebut kepada aparat berwenang dan selanjutnya diteruskan kepada Basarnas Pos SAR Jepara.
Kepala Basarnas Semarang memperintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas, memberangkatkan tim penyelamat untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Upaya pencarian dan pertolongan dilakukan dengan mengerahkan Rigid Inflatable Boat( RIB) yang bersiaga di pantai Kartini, Jepara.
Basarnas Pos SAR Jepara juga memberangkatkan satu SRU guna melakukan upaya pencarian di lokasi tempat perahu Legiman ditemukan kosong. "Operasi pencarian ini juga didukung oleh dua unit perahu karet Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara serta dibantu 10 perahu nelayan setempat," jelas Yahya.
Koordinator Pos SAR Jepara Whisnu menambahkan hingga berita ini dirilis, upaya pencarian terhadap Legiman masih dilakukan oleh tim SAR gabungan di lokasi. Saat ini kondisi gelombang perairan Empu Rancak rata- rata mencapai ketinggian 0,5 hingga satu meter. Cuaca sekitar perairan Empu Rancak juga terpantau mendung.
Kendati demikian tim SAR gabungan masih melaksanakan operasi pencarian. "Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dan korban cepat ditemukan" lanjut Whisnu.