Senin 24 Feb 2020 12:50 WIB

Evakuasi WNI di Diamond Princess Masih dalam Negosiasi

Pemerintah RI dan Jepang masih bicarakan soal waktu evakuasi WNI di Diamond Princes.

Pengunjung berjalan melewati kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.
Foto: AP/Jae C Hong
Pengunjung berjalan melewati kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia hingga saat masih bernegosiasi dengan pemerintah Jepang terkait waktu evakuasi WNI di Diamond Princess. Kapal ini salah satu yang terjebak dalam epidemi corona jenis baru (Covid-19) sejak awal Februari. Kapal lainnya adalah World Dream di Hong Kong.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Senin (24/2) memastikan pemerintah akan mengevakuasi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal pesiar Diamond Princess maupun World Dream.

"(Waktu pemulangan WNI di Diamond Princess) Masih negosiasi dengan pemerintah Jepang. Bagaimana supaya warga negara di sana bisa ditangani," kata Muhadjir.

Ia pun menegaskan bahwa penanganan di Diamond Princess harus ditangani dengan hati-hati. "Sudah ada standar. Intinya kita harus tangani satu persatu, dan tadi (arahan) Presiden, kita harus membentuk kemungkinan terjadinya episentrum baru dan kita harus menyelamatkan WNI kita dan Alhamdulillah masih dalam keadaan zero dan harus kita syukuri dan kita jaga," kata Muhadjir.

Seiring dengan berakhirnya masa karantina selama 14 hari pertengahan pekan lalu, Jepang memperbolehkan penumpang kapal Diamond Princess yang tak terinfeksi untuk meninggalkan kapal.

Ratusan orang mulai turun dari kapal tersebut. Proses ini diperkirakan berlangsung beberapa hari. Total ada sekitar 3.700 orang di kapal, namun yang terinfeksi tidak diperbolehkan meninggalkan kapal. Total ada 620 kasus infeksi virus Covid-19 di Diamond Princess.

Beberapa negara telah atau merencanakan mengevakuasi warga mereka dari kapal itu. Amerika Serikat telah memulangkan 300 orang lebih warganya dari Diamond Princess.

Hingga Senin pagi terkonfirmasi 79.00 orang yang terinfeksi Covid-19 dan 2.469 meninggal serta 23.510 dinyatakan sembuh. Kasus di China mencapai 76.942 kasus, di kapal Diamond Princess mencapai 691 kasus, di Korea Selatan 602 kasus, di Italia 155 kasus serta kasus di 29 negara lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement