REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi meminta agar penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Tahun 2020 di Papua melibatkan generasi muda untuk menyukseskan perhelatan olah raga terbesar di negeri ini. Hal tersebut penting dilakukan agar bisa dijadikan pembelajaran bagi anak muda untuk terus berkembang.
Demikian diungkapkan Kadafi saat mengikuti pertemuan Tim Kunspek Komisi X DPR RI dengan Pemprov Papua, serta dihadiri stakeholder yang terlibat pada PON ke-XX, di Jayapura, Papua, Jumat (21/2). Kadafi menilai, generasi muda Papua harus ambil bagian untuk mengembangkan diri mereka melalui ajang ini.
"Kita tahu ke depan Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Angkatan kerja kita itu 67 persen dari jumlah penduduk kita. Oleh karena itu generasi muda hari ini harus didorong untuk menjadikan momentum PON ini supaya mereka belajar, untuk berkembang lebih jauh," kata Kadafi seperti dikutip laman DPR RI.
Politisi Dapil Lampung I ini mencontohkan, peran yang bisa dijalani generasi muda dalam ajang ini salah satunya adalah di sektor ekonomi kreatif. Di mana kehadiran ribuan kontingen dari berbagai daerah, bisa menjadi market dalam mengenalkan dan memasarkan produk-produk kreatif inovatif.
"Mereka harus melihat ini sebagai peluang. Hajatan ini bisa dijadikan market yang luar biasa bagi mereka untuk menjajakan produknya. Ibarat kata, kemasan yang belum canggih-canggih amat, belum bagus-bagus amat, tapi pasti akan dibeli orang. Mereka harus melihat ini sebagai sebuah proses belajar untuk menjadi berwirausaha," kata Kadafi.
Ia mengapresiasi persiapan venue PON ke-XX yang sangat luar biasa, dan dikerjakan secara serius. Yang menjadi catatan Kadafi adalah pasca penyelenggaraan PON ini, perawatan atas venue tersebut seperti apa. Perlu perencanaan yang matang agar semua venue ini bisa terjaga dan terpakai maksimal ke depannya.
Menanggapi pelibatan generasi muda dalam PON ke-XX, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua T.E.A. Hery Dosinaen mengatakan pihaknya sudah merekrut anak-anak papua yang akan dilibatkan dalam PON. Tak hanya itu, produk UMKM seperti noken akan dikenalkan pada kontingen salah satu nya pada saat penyerahan medali kepada pemenang lomba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika