REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rumah Zakat menugaskan 15 relawan untuk melakukan proses evakuasi dan pencarian korban longsor siswa SMPN Turi Sleman pada Sabtu (22/2). Lokasi pencarian berada di Sungai Sempor Donokerto, Turi Sleman yang dipimpin oleh Basarnas.
Selain itu, Rumah Zakat juga menyediakan fasilitas ambulans dan tim medis untuk keperluan para korban. Sedangkan untuk menyediakan keperluan minuman bagi relawan dan tim gabungan rescue lainnya, Rumah Zakat medirikan layanan pos hangat dan pos segar.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan, satu korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 05.30 WIB di DAM Matras. Korban ditemukan mengapung oleh tim SAR gabungan.
Rumah Zakat bantu evakuasi korban longsor SMPN Turi Sleman.
“Tim SAR gabungan juga menemukan lagi satu korban di DAM Matras. Korban ditemukan sekitar 400 meter dari jarak tempat kejadian pertama korban dilaporkan hilang,” kata Pipit.
Menurut data dari Kepala Basarnas DIY, sampai saat ini sudah terdapat 10 siswa SMPN 1 Turi yang menjadi korban. Sedangkan siswa lainnya yang dinyatakan hilang sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan.