REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Laga AC Milan vs Fiorentina akhir pekan kemarin menyita perhatian publik. Pertarungan kedua tim berakhir imbang 1-1 setelah Fiorentina dihadiahi tendangan penalti berbuah gol Eric Pulga di menit ke-85. Otomatis gol Ante Rebic di menit ke-56 menjadi tak berarti.
Direktur Teknik Milan Paolo Maldini akhirnya menanggapi tudingan Fiorentina yang bermain mata dengan wasit hingga dianugerahi tendangan penalti. Ia mengklaim timnya sebenarnya bermain lebih baik dari Fiorentina.
"Kami bermain lebih baik dari Fiorentina, kami pantas menang. Kami tidak tahu bagaimana membawa pertandingan pada kemenangan. Ada sedikit hal mengganggu mengenai penalti, tanpa adanya permintaan VAR tidak meyakinkan kami," kata Maldini dilansir dari DAZN pada Senin (24/2).
Legenda Milan itu menganggap wasit seharusnya meninjau VAR saat terjadi momen penalti kontroversial. Ia menyoroti pada pelanggaran sebelumnya wasit justru memakai VAR.
"Jika ini penalti, maka saya tak paham mengapa tak ada VAR. Saat gol Ibra, mereka melihat VAR untuk menganulirnya, pada pelanggaran Dalbert mereka juga memantau (VAR), dan mengirimnya keluar lapangan. Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak melihat VAR," ujar Maldini.
Sepanjang karier sepak bolanya, Maldini menilai hadiah penalti pada Fiorentina ialah yang paling aneh. "Saya tak pernah melihat penalti seperti ini, Anda bisa melihat bahwa sebenarnya tidak ada penalti," keluh dia.
Maldini menaruh rasa jengkel dengan penalti yang membuat timnya kebobolan. Dalam pertandingan sebelumnya, Milan berusaha keras untuk memahami keputusan wasit. "Tetapi VAR tidak menyebut wasit karena insiden penalti itu membingungkan. Jika ini penalti, maka saya benar-benar tidak tahu," lanjut dia.
Sementara itu, Maldini juga menanggapi isu kedatangan Ralf Ragnick sebagai pelatih baru. Ia menegaskan belum pernah menghubungi Ragnick. "Saya belum mengontak dia, maka Ragnick tidak cocok bagi visi dan misi tim. Saya menjawab sejauh pengetahuan saya," jelas dia.