Senin 24 Feb 2020 21:00 WIB

Kuwait dan Bahrain Konfirmasi Kasus Pertama Corona

Kasus pertama corona terkonfirmasi dari warga yang pulang dari Iran.

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Kasus pertama corona terkonfirmasi dari warga yang pulang dari Iran. Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Kasus pertama corona terkonfirmasi dari warga yang pulang dari Iran. Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI — Virus Corona untuk pertama kalinya terkonfirmasi menyerang negara Kwait dan Bahrain.  Mereka menyatakan warganya terinfeksi virus Corona setelah tiba dari Iran. 

Kementerian Kesehatan Bahrain menyatakan, seorang warganya baru saja tiba dari Iran dan menunjukan gejala terjangkit virus Corona. Hal tersebut juga telah dilaporkan oleh otoritas kesehatan Bahrain pada Senin (24/2). 

Baca Juga

Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan, pasien tersebut dipindahkan ke Pusat Media Ebrahim Khalil Kanoo untuk pengujian, perawatan lebih lanjut termasuk isolasi di bawah pengawasan tim medis khusus.  

"Kementerian melakukan tindakan medis lebih lanjut yang diperlukan untuk memantau semua individu yang telah melakukan kontak dengan pasien dan merujuk mereka untuk di isolasi,” tulis kementerian kesehatan Bahrain.  

Kementerian kesehatan Bahrain juga mengatakan sedang mengambil langkah-langkah pencegahan lebih lanjut untuk memastikan virus itu, termasuk memantau kesehatan orang yang datang dari negara yang terinfeksi selama 14 hari sebagaimana standar internasional yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Kementerian menyerukan kepada semua warga negara dan penduduk yang mengalami gejala COVID19, termasuk demam, batuk dan kesulitan bernapas, atau mereka yang telah melakukan perjalanan ke salah satu negara yang terinfeksi penyakit ini atau telah berinteraksi dengan seseorang yang bepergian dari salah satu dari mereka  atau berinteraksi dengan pasien yang terinfeksi, untuk mengisolasi diri mereka sendiri. 

“Hubungi 444, dan ikuti instruksi yang diberikan tim medis, dan hindari kontak dekat dengan orang lain,” kata Kementerian Kesehatan Bahrain. 

Sedangkan Kuwait menyatakan ada tiga orang yang terinfeksi Corona baru-baru ini setelah mereka bepergian dari Iran. Tiga orang tersebut, satu di antaranya termasuk warga Saudi.  

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengkonfirmasi bahwa pihaknya berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Kuwait untuk merawat warga negaranya tersebut. Pasien tersebut akan tetap berada di Kuwait sampai dinyatakan sembuh. 

Penyebaran virus tersebut telah membuat Irak menutup perbatasan Safwan dengan Kuwait. Hal ini dilalukan untuk mencegah pendatang maupun pedagang memasuki negaranya di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus corona. 

Afghanistan juga mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona pada Senin (24/2). Sementara itu, Qatar Airways menyatakan, pihaknya akan mengkarantina penumpang yang datang dari Iran dan Korea Selatan. 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement