REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyebut timnya beruntung dapat mengalahkan West Ham dengan skor 3-2, Selasa (25/2) dini hari WIB. Menurutnya, dua gol yang menentukan Liverpool merupakan kesalahan yang tidak disengaja lawan.
Pada gol kedua, Mohamed Salah mencetak gol lewat tendangan kaki kiri mendatar. Bola yang bergulir tidak terlalu kencang gagal diantisipasi kiper West Ham, Lukasz Fabianski. Bola yang seharusnya ditangkap pun bergulir bebas di antara kedua kaki eks kiper Arsenal itu.
"Kami beruntung. Di gol Mohamed Salah, seharusnya Lukasz Fabianski menyelamatkan bola itu dengan mudah. Kemudian di gol Sadio Mane, ada sedikit pantulan. Tapi gol terbaik (di pertandingan) yang kami cetak, justru dianulir," katanya dalam laman BBC Sports.
Ia membantah skuat the Reds gugup merumput di Anfield setelah dikalahkan Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano dalam kompetisi Liga Champions. Tetapi Klopp mengakui sempat merasa tertekan ketika West Ham unggul 2-1 pada awal babak kedua.
"Saya tidak merasa gugup di Anfield. Tapi sampai menit ke-51, itu waktu yang panjang," ujar dia.
Di satu sisi, ia menilai anak asuhnya tidak memulai pertandingan dengan baik. Walaupun membuka keunggulan di menit kesembilan, nyatanya West Ham mampu berbalik unggul di babak kedua. Kendati demikian, Klopp merasa justru ketertinggalan membuat anak asuhnya lebih bersemangat.
"Setelah mereka mencetak gol kedua, kami menemukan kembali permainan walaupun sadar serangan balik dapat berbahaya untuk kami," ujarnya.